Monday 5 June 2017

Tentang Maryam, Wanita Berpendidikan Terbaik

Sejak tahun 2008-2009, saya ingin mencontoh tokoh-tokoh teladan Islam yang salah satunya adalah Maryam, wanita yang diberi gelar wanita sempurna dalam sebuah hadits Rasulullah saw. Nah saat itu terbersit pertanyaan, apakah Maryam itu kuliah? Kuliah jurusan apa? Setelah itu apa pekerjaannya, ibu rumah tangga atau ibu bekerja? Hehe.. Maklum saat itu sedang mulai bingung-bingungnya mencari tujuan kuliah.

Setelah pertanyaan itu tidak terjawab dan datang asumsi bahwa Maryam adalah sosok wanita introvert yang terkurung dalam kamarnya, tidak kuliah dan juga tidak bekerja, menerima makanan begitu saja di kamarnya -- selama bertahun-tahun -- dan setelah menikah dan mempunyai anak, sekarang saya ingin mencari lagi tentang Maryam, dan lalu menemukan artikel menarik di sini :

Dalm artikel tersebut dikatakan bahwa ditemukan di banyak tempat di dalam Al-Qur'an, bahwa Maryam adalah the best educated woman of her day, wanita dengan pendidikan terbaik pada jamannya. Dan ternyata Maryam sempat berkuliah di Kuil Jerusalem, universitas top pada zaman itu untuk disiapkan menjadi sosok yang siap menerima perkataan Allah dan siap juga mengedukasi anaknya. Maryam adalah sosok ibu yang mengerti seluruh Injil dalam bahasa Ibrani dan membacakannya kepada anaknya, nabi Isa. Layaknya ulama dan ibunda ulama (bahkan nabi).

Yang lebih menarik lagi, ternyata dalam banyak gambar yang mengilustrasikan Maryam (oleh Simone martini, Fra Angelico), Maryam selalu digambarkan dengan buku di atas pangkuannya! Bahkan ada juga gambar di mana Nabi Isa as. berdiskusi dengan para doktor di Kuil di umur 12 tahun, dengan didampingi Maryam di sebelahnya. Kisah teredukasinya Maryam dikisahkan di dalam al-Qur'an, namun tidak dalam Injil : "Maka Tuhannya menerimanya  dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya." (QS Ali Imran 3:37)

Subhanallah, ternyata banyak sekali fakta-fakta sejarah yang tidak kita ketahui. Mungkin saja Maryam adalah sosok yang jauh-jauh lebih keren daripada yang kita anggap selama ini : cerdas, mandiri, berpendidikan, produktif, teguh dalam iman dan islam, berpengaruh besar dalam sejarah dan peradaban. Waaw.

Jadi, sudah tidak perlu bingung lagi untuk apa kuliah dan apakah lebih baik menjadi ibu rumah tangga atau bekerja. Dalam sejarah, wanita dapat mencapai kemuliaan melalui pendidikannya dengan menjadi ibu rumah tangga dan juga bekerja (ingat dulu Khadijah ra. adalah pedagang dan tidak melepaskan profesi pedagangnya setelah menikahi Nabi Muhammad saw). Dari kisah Maryam, wanita wajib menjadi cerdas, berpendidikan dan bertanggungjawab atas pengasuhan serta pendidikan anak-anaknya. Selanjutnya bagaimana mencari pilihan-pilihan optimal dalam tanggungjawab tersebut.

No comments: